Seorang ilmuwan komputer bernama Chris Gregg dari Tufts University mempunyai ide cemerlang untuk merubah sebuah mesin ketik elektrik Smith Corona dari tahun 1960-an menjadi sebuah printer cerdas ciptaanya di tahun 2015.
Tetapi upaya awal yang Ia perbuat tak berlangsung dengan mulus. Pada awalnya Ia berpikiran bahwa tombol dari mesin tik tersebut bisa diakali serta disambungkan dengan cara langsung ke komputer miliknya. Tetapi nyatanya tombol-tombol tersebut tak memakai listrik sama sekali, melainkan memakai sistem mekanik yang rumit. Dampaknya, proyek ini menjadi terbengkalai untuk berbagai tahun.
Tetapi upaya awal yang Ia perbuat tak berlangsung dengan mulus. Pada awalnya Ia berpikiran bahwa tombol dari mesin tik tersebut bisa diakali serta disambungkan dengan cara langsung ke komputer miliknya. Tetapi nyatanya tombol-tombol tersebut tak memakai listrik sama sekali, melainkan memakai sistem mekanik yang rumit. Dampaknya, proyek ini menjadi terbengkalai untuk berbagai tahun.
Tetapi tahun ini akhirnya proyek tersebut berlangsung kembali seusai salah satu teman dari Chris membantu dan memberikan saran untuk memakai electromagnet kecil bernama solenoid. Mesin ketik nan jadul sukses itu telah disulap menjadi mesin printer setelah melalui tahapan modifikasi dengan penambahan solenoid dan banyak kabel di atasnya.
Apakah Chris berhasil? Tentu saja. Ia akhirnya mampu menggabungkan solenoid tersebut dengan tombol yang ada di mesin tik, sehingga tombol tersebut dapat dihubungkan ke MacBook miliknya.
Video di bawah ini berhasil mengabadikan fenomena yang keren tersebut.
Pesan yang mengandung link Spam otomatis akan terhapus :)
BalasHapus